Martha Tilaar – Bagi anda para wanita yang sudah terbiasa merias diri tentunya sudah mengenal bahkan mungkin menjadi salah satu konsumen setia dari produk Sariayu Martha Tilaar. Menjadi salah satu brand kosmetik paling populer di Indonesia bahkan menjadi ikon lokal di mata dunia, membuat produk Sariayu Martha Tilaar bisa dikatakan sebagai salah satu market leader bisnis kosmetik tanah air. Dengan berbagai produk kecantikan yang telah terbukti kualitasnya serta berbagai inovasinya yang tiada henti juga kian mendongkrak nama besar produsen yang memilki sejarah panjang tersebut.
Dibalik kesuksesan besar produk Sariayu terdapat nama sang pendirinya, Martha Tilaar, yang merupakan tokoh kunci perusahaan tersebut bisa berkembang sebesar hingga seperti saat ini. Ia adalah sosok wanita Indonesia yang sangat inspiratif dengan semua kisah usaha serta perjuangannya.
Dibalik kesuksesan besar produk Sariayu terdapat nama sang pendirinya, Martha Tilaar, yang merupakan tokoh kunci perusahaan tersebut bisa berkembang sebesar hingga seperti saat ini. Ia adalah sosok wanita Indonesia yang sangat inspiratif dengan semua kisah usaha serta perjuangannya.
Tidak hanya dalam membesarkan kerjaan bisnisnya, ia juga dikenal dengan kisah hidupnya yang menarik serta inspiratif tentunya. Berikut sebuah ulasan biografi dari Martha Tilaar yang semoga bisa menjadi inspirasi bagi kita semua, terutama para wanita di seluruh Indonesia.
Kisah Hidup Martha Tilaar
Martha Tilaar lahir pada tanggal 4 September 1937 di salah satu kota di Provinsi Jawa Tengah yaitu Kebumen. Ia lahir dari sebuah keluarga yang cukup bersahaja. Sejak masa kecilnya, ia yang kini dikenal sebagai salah satu pelopor dunia kosmetik modern di Indonesia, sudah terbiasa mandiri dan juga gemar melakukan hal-hal yang berkaitan dengan kecantikan. Semasa sekolah dulu ia pernah menjual hiasan kreasinya sendiri yang terbuat dari beberapa tumbuhan alami seperi Sogok Telik dan Jali-jali Putih. Setelah dirangkai dengan cantik, ia menjualnya kepada beberapa teman, uang hasil penjualan hiasan tersebut ia gunakan sebagai tambahan uang sakunya.
Beranjak dewasa, ia tumbuh menjadi wanita yang cantik. Hingga pada suatu saat ia mendapatkan lamaran dari seorang putra ningrat bernama H.A.R Tilaar. Kehidupannya memang tergaris hampir layaknya sebuah cerita film, ia yang menikah muda dengan seorang pria darah biru tersebut, kemudian harus ikut dengan sang suami ke negeri paman sam untuk menemani sang suami melanjutkan studinya.
Di sana ia tidak ingin tinggal diam saja, ia ingin mengembangkan ketertarikannya dalam dunia kecantikan dengan masuk ke salah satu universitas kenamaan Academy of Beauty Culture yang berada di Bloomington, Indiana. Disana ia belajar banyak hal tentang dunia kecantikan dan juga kosmetik. Selepas masa kuliahnya, Martha langsung menerapkan apa yang ia dapatkan semasa kuliah dengan membuka sebuah salon kecil masih di Amerika.
Perjuangannya menjalankan salon pertamanya tersebut tidaklah mudah. Ia mencari pelanggan dengan cara promosi dari pintu ke pintu. Menawarkan jasa salon kecantikannya kepada istri para mantan dosen serta para wanita Indonesia atau istri pejabat Indonesia yang ikut ke Amerika. Dari situ pelan tapi pasti usahanya tersebut berkembang bahkan sudah mendapat nama di antara para ibu pejabat yang ada di sana. Usaha dan kerja keras yang ia tunjukkan nyatanya berbuah manis.
Martha Tilaar Pernah Divonis Mandul
Salah satu kisah kehidupan pribadi Martha Tilaar yang juga sangat inspiratif adalah manakala dirinya divonis mandul setelah beberapa tahun menjalani pernikahan. Setelah 11 tahun lebih menikah, ia dan suami belum juga dikaruniani momongan. Bahkan yang lebih miris adalah manakala pada usia 41 tahun ia mengalami pemberhentian menstrulasi. Hal tersebut tak pelak memunculkan anggapan bahwa dirinya sudah masuk masa menopause. Pada waktu itu ia benar-benar terpukul karena harapannya untuk mendapatkan anak biologis nampaknya sudah benar-benar tertutup.
Namun jika mungkin wanita lain sudah menyerah, tidak dengan Martha. Ia masih menanti keajaiban bahwa dirinya bisa hamil. Dan ajaibnya, ternyata berhentinya menstruasi yang ia alami bukanya tanda dari masa menopause namun sebaliknya ternyata dirinya sedang mengandung buah cinta yang sudah dinantikan selama bertahun-tahun lamanya. Kegembiraan yang tak terkira, akhirnya berkat kerasnya keyakinan dalam hati serta usaha yang tak kenal putus akhirnya tuhan menghadiahkan apa yang sudah ia inginkan. Pada usia 42 tahun, Martha melahirkan anak pertamanya, bahkan beberapa tahun setelahnya ia kembali hamil hingga memiliki 4 orang anak, 1 putra dan 3 putri.
Biografi Singkat Martha Tilaar
- Nama : Martha Tilaar
- Tempat, Tanggal Lahir : Kebumen, 4 September 1937
- Pendidikan : Academy of Beauty Culture, Bloomington, Indiana
- World University Tuscon, Arizona, AS , bidang ”Fashion and Artistry”
- Suami : H.A.R Tilaar
- Anak :
- Bryan Emil Tilaar
- Pinkan Tilaar
- Wulan Tilaar
- Kilala Tilaar
- Usaha :
- Pendiri Sariayu Martha Tilaar
- Pendiri Martha Tilaar Group
- Penghargaan : UN Global Compact Leaders Summit dari Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki Moon
- Most Admired Enterprise di ASEAN Tahun 2008
Martha Tilaar Membangun Bisnis Kosmetik
Pengalaman semasa di Amerika telah menjadi modal berharga sekembalinya ia ke Indonesia. Di tanah air ia membuka salon pertamanya di bekas garasi rumah ayahnya pada tahun 1970. Dengan modal nama yang sudah cukup tenar, tidak terlalu sulit dirinya menjaring para pelanggan salonnya tersebut. Para mantan pelanggannya semasa di Amerika tersebut kembali dihubungi dan diperkenalkan salon barunya yang ada di daerah Kebumen tersebut. Dari sana perkembangan salon miliknya terbilang cukup cepat. Dan pada tahun 1972, ia mendirikan cabang salonnya yang berada di Jalan Anggur No. 3 Cipete, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Di sanalah ia mulai mengembangkan brand kosmetik kreasinya sendiri yang ia namakan Sariayu Martha Tilaar.
Kesempatan besar datang manakala dirinya mendapatkan tawaran kerjasama dari Theresia Harsini Setiady yang merupakan salah satu petinggi PT Kalbe Farma. Ia ditawari kerjasama pengembangan produk kosmetik miliknya dengan bantuan proses produksi dari perusahaan farmasi besar tersebut dalam bentuk sebuah perusahaan bernama PT Martina Berto. Bak gayung bersambut jadilah ia menjalin kerjasamanya tersebut. Setelah berjalan selama beberapa tahun pengembangan, tidak disangka beberapa produk Sariayu Martha Tilaar ternyata mendapatkan respon yang luar biasa dari para konsumen lokal. Dan dengan sentuhan kreatitas Martha mengambil tema kecantikan alami dari tiap daerah di Indonesia, makin menjadikan keunikan tersendiri dari produk-produk Sariayu Martha Tilaar.
Dari sinilah kerajaan bisnis kosmetik Martha Tilaar mulai tumbuh, setelah beberapa tahun PT Martina Berto yang dulunya merupakan usaha kerja sama dengan pihak Kalbe Farma kini telah menjadi hak milik pribadi Martha dibawah bendera Martha Tilaar Group. Tidak hanya perusahaan kosmetik besar tersebut, Martha Tilaar Group juga telah mengakuisisi beberapa perusahaan lain yang masih dalam bidang yang sama diantaranya PT Tiara Permata, Aromatic Oil Of Java Martha Tilaar, Dewi Sri Spa Martha Tilaar, Biokos Martha Tilaar, Belia Martha Tilaar, Berto Martha Tilaar, dan Jamu Garden Martha Tilaar.
Menjadi pengusaha wanita yang sukses dan dengan hasil yang sangat besar tidak lantas menjadikan ia lupa diri. Martha Tilaar terus memberikan kontribusinya dengan memberdayakan wanita Indonesia agar lebih kreatif dan mandiri. Bahkan hingga saat ini 70% dari total pekerja Martha Tilaar Group adalah wanita.
Satu pesan yang selalu ditanamkan oleh seorang Martha Tilaar adalah dengan fokus pada satu bidang yang kita jalani dan jangan pernah menyerah untuk menggapainya. Tidak ada yang tidak mungkin jika kita yakin dan berusaha, dan hal tersebut sudah dibuktikan dengan perjalanan hidupnya hingga meraih kesuksesan besar saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar